PUISI AJUN NIMBARA (Malang Post, 5 Maret 2017)




















GAGANG KASIH YANG PATAH

Jalanku tak lagi tegap
Tapi aku mencoba tak terlihat
Agara tatapanmu tetap mesra
Agar tak ragu memegang gagang kasih
yang sudah melekat sampai nadi.
Kasih, senandungmu kerap berembus
saat aku dalam keheningan,
dalam sunyi yang melenakan.
Kadang kau datang
membawa gagang kasih
yang tak sengaja kau patahkan


ILUSTRASI MALAM

Beruntun waktu menghujam
Dalam sempit aku mengintai
APa saja yang terlihat pada malam
Telah sampai padaku sebuah pesan
Bertuliskan sebuah keinginan
Hendak aku wujudkan
Membawa diri melanglang buana
Hingga sampai pada satu kisah
Akupun sadar, aku hanya butuh sabar
Menunggu embun menghampiri fajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU KUMPULAN CERPEN "BIBIR" KARYA KRISHNA MIHARDJA

WIRO SABLENG: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

MENYELAMI SASTRA KLASIK JEPANG LEWAT KUMPULAN CERPEN "LUKISAN NERAKA" KARYA RYUNOSUKE AKUTAGAWA